HeadlineKutai Timur

Polres Gandeng Paslon Untuk Sosialisasikan Gerakan Kutim Bermasker

Kapolres Utamakan Edukasi Ketimbang Sanksi Bagi Yang Melanggar

Upnews.id, Sangatta – Menindak lanjuti instruksi Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol.Herry Rudolf Nahak. Kapolres Kutai Timur pada Kamis (10/09/2020) mengundang tokoh masyarakat serta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati melaunching program Gerakan Kutim Bermasker.

Kegiatan yang dipusatkan di bundaran patung singa kota Sangatta itu,juga diikuti serentak di 18 Kecamatan se Kutai Timur dengan total 23 ribu masker yang dibagikan.

Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo mengharapkan, agar tokoh masyarakat maupun paslon turut membantu mensosialisasikan Gerakan Kutim Bermasker ini lebih masif lagi ditengah masyarakat. Hal ini demi mendisiplinkan masyarakat bahwa masker dimasa pandemi merupakan suatu kebutuhan, demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

“Nanti pada saat tahapan Pilkada, saya juga menghimbau pada paslon untuk memberikan himbauan pada pendukungnya. Sehingga dapat tercapai Pilkada yang aman, damai, lancer dan tetu sehat dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” jelas Kapolres.

Meski telah ada paraturan bupati, namun pihak kepolisian bakal mengedepankan himbauan, edukasi secara simpatik. Sehingga tumbuh kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Apabila masih ditemukan yang bandel maka pihaknya bakal menerapakn hukuman sosial.

“Denda tidak dulu, kami mengedepankan edukasi pada masyarakat. Hukuman sosial bisa kita suruh bersih-bersih maupun bernyanti dipinggir jalan agar malu sehingga memiliki efek jera,”imbuhnya.

Dalam Gerakan Kutim Bermasker itu dilakukan pula pembagian ratusan APD kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Sangatta, seperti Hand Sanitizer 150 botol, Masker 250 lembar, dan Face Shield 150 pcs. Dengan adanya APD lengkap semoga PKL dapat kembali berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup namun dengan penerapan protokol kesehatan.

Demi suksenya gerakan ini, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bahu-membahu memutus mata rantai Covid-19. Salah satu cara yang mudah dan murah yakni penerapan protokol kesehatan dengan cara 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (nz)

Baca Juga

Back to top button