Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang, menutup secara resmi Kejuaraan Sirkuit I Panjat Tebing tingkat Provinsi Kalimantan Timur, di Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi Sangatta, pada Minggu (6/3/2022).
Kejuaraan yang semestinya mempertandingkan 3 kelas putra dan putri, dari tanggal 5 – 6 Maret 2022. Terpaksa hanya memainkan 2 kelas, Boulder perseorangan putra putri dan Lead Perseorangan putra putri. Sementara untuk kelas Speed Words Record (WR) ditunda lantaran cuaca hujan hingga malam hari.
Wabup yang menyaksikan laga final mengaku, jika persaingan seluruh Kabupaten/Kota yang ambil bagian berlangsung ketat. Lantaran kekuatan semua daerah peserta merata, hal itu dapat dibuktikan dari atlet yang meraih juara I, II dan III.
Berikut peraih juara pada Kejuaraan Sirkuit I Panjant Tebing Tingkat Kaltim, garapan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Timur.
Kelas Boulder Perseorangan Putra
I : Jamal Al-Hadid (Kutim)
II : Michael Owen Parhorosan Siburian (Balikpapan)
III : Arie Wahyu Nur Pratama Hanso (Kukar)
Kelas Boulder Perseorangan Putri
I : Nova Cahya Wardani (Kutim)
II : Siti Fatimah (Bontang)
III : Novi Bina Wardani (Kutim)
Kelas Lead Perseorangan Putra
I : Jamal Al-Hadid (Kutim)
II : Michael Owen Parhorosan Siburian (Balikpapan)
III : Arie Wahyu Nur Pratama Hanso (Kukar)
Kelas Lead Perseorangan Putri
I : Nova Bina Wardani (Kutim)
II : Siti Fatimah (Bontang)
III : Novi Cahya Wardani (Kutim)
“Banyaknya juara yang diraih oleh Kutai Timur menjadi suatu kebanggaan, anak-anak kita karena ada fasilitas yang disipakan oleh pengurus menjadi suatu modal untuk menguji kemampuan. Baik teknik kekuatan, dan faktor keberuntunan. Perkembangan panjat tebing merata, pembinaan lebih baik lagi maka lebih siap,” sebut Wabup.
Sementara itu, menurut Ketua FPTI Kaltim Misbachul Choir menyebut jika atlet yang juara pada Sirkuit I ini bakal mewakili Kalimantan Timur untuk berlaga pada ajang Sirkuit Tingkat Nasional yang rencananya bakal dilaksanakan di Jakarta pada 23-27 Maret 2022.
“Yang juara-juara tadi itu prioritas untuk ikut pada sirkuit Nasional, dalam waktu kurang lebih satu bulan akan dinilai lagi sama tim pelatih kami. Otomatis yang juara tadi itu priotidas,” terang Ketua FPTI Kaltim itu.
Misbach menambahkan, banyak atlet-atlet di Kaltim yang rutin untuk berlatih. Namun sangat disayangkan apabila tidak ada kompetisi rutin yang bergulir. Maka setelah FPTI Kaltim menggelar Raker, bakal disusun kejuaraan rutin setiap tahunnya.
