Wagub Kaltim Soroti Bantuan CSR Perusahaan Tambang Ke Luar Daerah

Upnews.Id, Samarinda – Perusahaan Pertambangan di Kaltim, telah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 500 miliar ke Universitas Indonesia (UI). Hal tersebut membuat Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi kecewa atas tindakan tersebut. Ia menilai pemberian dana itu kurang tepat.
Orang nomor dua di Kaltim ini, telah mendengar informasi tersebut dari keluhan masyarakat. Ia menyatakan semestinya pengusaha tersebut menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah.
“Kenapa tidak diberikan ke Kaltim? Ini kan pertanyaan yang menggelitik masyarakat. Ini masyarakat Kaltim yang bertanya, kenapa kok diberikan ke sana, tidak diberikan ke Kaltim,” jelasnya.
“Tidak harus Unmul (Universitas Mulawarman), kan ada ITK (Institut Teknologi Kalimantan), ada ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Unikarta, Uniba (Universitas Balikpapan), UNU (Universitas Nahdlatul Ulama), dan lain-lainnya di Kaltim,” tambahnya.
Mantan legislator DPR RI itu mengkritik, harusnya perusahaan bijak dan seimbang melihat proporsi Kaltim. Pasalnya sudah banyak sumber daya alam yang dikelola oleh perusahaan, namun tidak banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Kaltim.
“Berapa juta batu bara yang diambil, kok tidak diberikan ke masyarakat Kaltim? Artinya kita tidak iri, tapi kalau di sana diberi, di sini diberi juga harusnya begitu,” terang Ketua DPW Gelora Kaltim itu.
Ke depan ia berharap hal ini tidak terulang lagi, perusahaan yang melakukan eksploitasi sumber daya alam di Bumi Etam, diharap memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar konsesinya dan memberikan manfaat tak hanya dampak bagi masyarakat Kaltim.
“Yang kecewa bukan saya, masyarakat Kaltim, mewakili masyarakat Kaltim merasa kecewa, harusnya ada perhatian serius untuk Kaltim,” pungkasnya. (Tsn/ADV/Kominfokaltim)