EkonomiRagam

TNI AL Pimpin Evakuasi LCT Terbalik di Sangkulirang

Upnews.id, Sangatta – Prajurit Lanal Sangatta, khususnya personel Pos TNI AL Sangkulirang. Bersama unsur yang lain, melakukan evakuasi terhadap kapal LCT Rimba Raya 9 yang dinyatakan terbalik bersama 5 truk pada Minggu 9 Januari 2022 yang lalu.

Operasi evakuasi kapal Landing Craft Tank (LCT) di Sungai Kelolokan Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang. Pada Kamis (13/1/2022) pukul 13.00 dinyatakan selesai, usai kapal tersebut berhasil dikembalikan ke posisi semula.

Baca Juga : Kapal LCT Pengangkut Truk Sawit Terbalik di Sangkulirang

Menurut keterangan Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, melalui Komandan Pos TNI AL Sangkurilang Letda Laut (P) Wahyu Sutiyono. Dalam proses evakuasi pihaknya bersama dengan manajeman PT. Hanusentra Agro Lestari (PT. HAL), menerjunkan 2 excavator.

LCT Rimba Raya 9 Berhasil Dievakuasi Oleh Tim Gabungan
LCT Rimba Raya 9 Berhasil Dievakuasi Oleh Tim Gabungan (Foto : Lanal Sangatta)

“Kendaraan atau alat bantu evakuasi mulai dari 2 unit excavator dari PT. HAL, 1 kapal LCT, 50 drum plastic, kompresor dan alat selam. Sama 4 buah chain block dengan masing-masing seberat 15-20 ton,” jelasnya.

Proses evakuasi dimulai pada pukul 08.48 Wita dan pada pukul 13.00 Wita operasi dinyatakan selesai berkat kerjasama seluruh tim.

Baca Juga : Warga Sandaran Bacok Tangan Pria yang Dekati Istrinya

Tim yang terlibat yakni, manajeman dan karyawan PT. HAL, TNI-Polri, 2 orang penyelam alam dari Desa Kerayaan, Ormas serta Anak Buah Kapal.

Selain mengeakuasi LCT Rimba Raya 9, tim juga berhasil mengangkat 5 truk yang saat musibah tersebut turut tertindis badan kapal usai mengalami ketidak seimbangan.

“Saat ini kegiatan atau aktifitas bongkar muat buah sawit di Jetty Tersus PT. HAL telah berjalan normal kembali,” tambahnya.

Diketahui, saat musibah itu terjadi. LCT Rimba Raya 9 tengah membawa 6 truk penuh muatan buah sawit, dengan rute dari Pelabuhan Ronggang Sangkulirang menuju Pelabuhan jetty milik PT. Hal. Saat bongkar muatan itulah, terjadi ketidak seimbangan sehingga kapal oleh dan tenggelam. (An/Dr)

Baca Juga

Back to top button