Upnews.Id, Samarinda – Kepala Satpol PP Kaltim, Gede Yusa menyebut seluruh Satpol PP kabupaten/kota se-Kaltim telah lakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan meningkatkan kegiatan.
“Baik penegakan Perda, Perkada, penyelenggaraan Tramtibum dan Linmas sebagai sasaran tempat dan situasi yang dapat menimbulkan potensi gangguan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum,” jelas Gede Yusa saat ditemui awak media di Kantor Gubernur Kaltim, belum lama ini.
Menurutnya, situasi yang berpotensi menimbulkan gangguan ketentraman misalnya pasar tumpah, dampak peningkatan-peningkatan harga sembako, antrean solar bersubsidi dan giat masyarakat lainnya.
Hal tersebut diantisipasi dengan mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan OPD terkait dan TNI-Polri.
Kemudian, Ia menambahkan, Satpol PP Kaltim beberapa waktu lalu, telah mengadakan Rakor dengan Satpol PP kabupaten/kota se-Kaltim pada pertengahan Maret 2022, yakni sebelum Rakor Lintas Sektoral yang diadakan oleh Polda Kaltim pada 19 April 2022 guna menindaklanjuti SE Mendagri .
“Hal ini sejalan dengan instruksi Gubernur saat Rakor Lintas Sektoral agar Satpol PP dan Dishub membantu kepolisian dalam pengamanan Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H,” tegasnya.
Ia menegaskan, untuk pengamanan Bulan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Bulan Suci Ramadan sebelumnya, sebagai leading sektornya dari kepolisian namun Satpol PP yang siap membantu sesuai dengan permintaan.
Ia pun mengimbau seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar tetap memperhatikan keselamatan serta kesehatan dengan tetap mematuhi prokes.
“Dengan memperhatikan ketersediaan transportasi baik darat, laut dan udara diharapkan pelaksanaan mudik masyarakat dapat berjalan dengan lancar, sehat dan nyaman,” tutupnya.(Adv/Tsn)
