Upnews.id, Kukar – Setelah melakukan proses pencarian selama 7 hari, terhadap 3 awak Kapal Motor (KM) Bunga Lestari 09. Yang karam di perairan Tanjung Pamerung Desa Sepatin Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, saat tengah membawa kurang lebih 3 ton limbah batubara.
Maka hari ini, Senin (13/12/2021) sekitar pukul 17.30 Wita. Tim SAR gabungan menyatakan operasi pencarian terhadap Sangul 30 tahun warga Mangkupalas, Wawan 29 tahun warga Samarinda Sebrang dan Akbar 30 tahun warga Mangkupalas, secara resmi dihentikan.
Kapal Muatan Batubara Tenggelam Dihempas Gelombang, 3 Penumpang Belum Ditemukan
Pada hari terakhir pencarian, tim SAR gabungan dibagi dalam 3 tim. Yang pertama dari unsur Basarnas menyusuri muara hingga lokasi tenggelamnya kapal. Sementara untuk Polair dan KSOP Samarinda ke arah utara dari TKP sejauh 25 NM.
Tim ketiga dipimpin TNI AL Anggana melakukan penyisiran dari lokasi tenggelamnya kapal ke arah timur laut sekauh 30 NM.
Menutut Melkianus Kotta Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan dalam keterangan tertulisnya menjelaskan. Jika pihaknya selama proses pencarian tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian selama 7 hari dari tanggal 7-13 Desember 2021 dengan hasil nihil. Dengan tidak ada tanda ditemukannya korban, serta tidak efektif pencarian berdasarkan pertimbangan teknis dan hasil evaluasi dantim di lapangan. Serta kordinasi dgn unsur SAR gabungan, selanjutnya operasi SAr selesai dan diusulkan untuk ditutup,” jelasnya.
Perbaikan Jalan Kukar-Kubar Habiskan Rp366 Miliar, Ekti Imanuel: Pekerjaannya Sangat Lamban
Setelah seluruh unsur SAR gabungan melaksanakan breafing, selanjutnya seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.
Sebelum meninggalkan lokasi, seluruh unsur SAR berkoordinasi dengan pihak keluarga, sekaligus izin undur diri dari operasi pencarian. (Nz).
