HeadlineKutai TimurRagam

Kutim Mulai Laksanakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Pemerintah Ajak Kerjasama Seluruh Orang Tua Demi Terlaksananya PTM 100%

Upnews.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan, yang berkolaborasi dengan Polres Kutim dan Dinas Kesehatan. Mulai menggelar vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun, yang diawali di SDN 001 Sangatta Utara pada (19/01/2022).

Ditemui usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Presisi Polres Kutai Timur, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Uud Sudiharjo. Mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan yang diisiniasi oleh Polres Kutim tersebut, sebagai Lounching vaksinasi pada anak di Kutim.

Ditargetkan, 800 siswa dapat tervaksin pada hari pertama ini. Sehingga semakin dekat Sekolah tersebut menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%.

Pihaknya juga mengajak kerjasama seluruh orang tua murid, agar anak-anaknya dapat mengikuti vaksiansi. Sehingga kedepan tidak ada lagi pembelajaran jarak jauh atau daring.

Baca Juga : 100 Siswa Kutim Terima Program KOICA dari Korea Selatan

“Orang tua kan pengennya anak-anak bersekolah di sekolah, kembali kesedia kala. Mari sama-sama bersinergi melaksanakan vaksinasi. Karena nanti kemungkinan besar, kalo misalkan ada peraturan yang mengatur, anak belum divaksin melakukan pembelajaran jarak jauh. Nah kan yang belum divaksin online lagi, tidak sama dengan yang sudah divaksin,” jelas Uud.

Vaksinasi anak ditargetkan bakal menyasar siswa-siswi yang bersekolah di 226 SD Negeri dan Swasta di Kutai Timur, dengan jumlah peserta didik sekitar 50 ribu pelajar.

“Kick Off hari ini, kita fokus dulu di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, karena siswanya paling banyak sekitar 13 ribu. Tapi sekolah di Kecamatan juga sudah mulai koordinasi dengan Upt Pendidikan, Puskesmas, Koramil dan Polsek,” imbuhnya.

Kapolres Kutim Didampingi Oleh Kabid Dikdas dan Kepala Sekolah SD 001 Sangatta Utara
Kapolres Kutim Didampingi Oleh Kabid Dikdas dan Kepala Sekolah SD 001 Sangatta Utara (Foto : Upnews.id)

Sementara itu, Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko mengaku jika kegiatan vaksinasi anak ini yang kedua. Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan vaksinasi terhadap anak-anak anggota Polri yang digelar di Aula Mapolres.

Kapolres menyebut, untuk vaksinasi pada anak ini tidak sulit mencari sasarannya, berbeda dengan vaksinasi lansia. Hal itu lantaran yang divaksin merupakan pelajar SD yang dapat dikondisikan dalam satu sekolah.

Meski demikian, demi mensukseskan vaksinasi pada anak. Kapolres juga mengajak kerjasama dengan seluruh orang tua murid, agar sebelum PTM berlangsung seluruh siswa telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

“Sebenarnya tidak bersifat wajib untuk pelaksanaan vaksinasi, tapi ini untuk keselamatan anak murid itu sendiri. Sebelum pelaskanaan tatap muka, sebenarnya harus vaksin dulu untuk menghindari tertular Covid-19, apalagi ada varian baru Omnicron yang penyebarannya sangat cepat,” tegas Kapolres.

Baca Juga : Sekolah di 13 Desa di Kutim Dapat Laksanakan PTM 100%

Adanya vaksinasi ini juga disambut baik oleh siswa SDN 001, salah satunya dari Al Dafa Wafi Athar yang saat ini duduk di kelas 3. Menurutnya, dirinya sudah tidak sabar lagi berkumpul bersama dengan teman-temannya di Sekolah.

“Ayo teman-teman vaksin biar sehat. Tidak sakit, (rasanya) biasa saja,” sebut Dafa yang didampingi oleh bundanya.

Setelah SDN 001, kegiatan vaksinasi bakal terus menyasar sekolah yang lain dengan sistem jemput bola. Dimana petugas vaksinasi yang akan mendatangi sekolah-sekolah. (An/Dr)

Baca Juga

Back to top button