Upnews.id, Sangatta – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur menggelar diklat peningkatan kapasitas usaha dan kelembagaan koperasi. Serta pelatihan pengembangan kewirausahaan pengelolaan bakery, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Acara yang digelar di Hotel Royal Victoria Sangatta, Selasa (28/06/2022). Diikuti oleh 60 peserta dari penggiat koperasi dan UKM Kutai Timur.
Menurut keterangan Kadis Koperasi UKM Provinsi, melalui Zuber selaku fungsional pengawas koperasi dalam sambutannya. Menyebut jika banyak koperasi di Kutim dan Kaltim secara umum tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), sehingga menjadi koperasi yang tidak aktif.
Baca Juga : Diskop Kutim Gelar Pelatihan Guna Tingkatkan SDM Pengelola Koperasi
Diharapkan, dengan dua kegiatan ini koperasi dan UMKM di Kutai Timur semakin meningkat, maju dan berkembang.
“Berharap dari tangan bapak (Bupati) lah UMKM dan Koperasi ini dapat berkembang,” sebut Zuber dalam sambutannya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM Kutim Darsafani berharap peserta yang mengikuti pelatihan dapat meningkat kemampuannya. Serta pengurus dan anggota koperasi dapat memahami prinsip-prinsip dari koperasi.
Koperasi Dan UMKM Kutim Dapat Diklat Dari Provinsi
Diklat yang dilakukan secara terpisah antara UMKM dan Koperasi ini bakal berlangsung selama 3 hari. Nantinya bakal dipadukan antara teori dan praktik, sehingga pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi yang berkualitas.
“Pelatihan ini bakal menciptakan usaha baru, serta dapat meningkatkan usaha yang telah ada dengan tetap memperhatikan rasa, model dan kemasan. Sehingga dapat bertahan maju dan berkembang dalam memberikan manfaat atas suatu usaha koperasi dan mikro,” jelasnya.
Acara tersebut diapresiasi oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, yang berkesempatan hadir dan membuka pelatihan dalam rangka peningkatan ekonomi kerakyatan.
Baca Juga : Resmi Dibangun Kantor Disprindagkop Kaltim. Siap Tumbuhkan UMKM Kaltim
Menurutnya, kegiatan semacam ini sejalan dengan semangat Presiden Joko Widodo, yang belakangan ini intens menyuarakan 40% penggunaan produk lokal. Dimana pada sekala daerah dengan memanfaatkan produk UMKM.
“Didalam program saya, koperasi dan UMKM itu unggulan. Makanya saya sangat gencar disetiap event di masyarakat wajib menghadirkan pelaku UMKM,” tegas Bupati
Menurutnya, dengan menghadirkan keterlibatan pelaku UMKM disetiap event, maka pelaku UMKM juga mendapat manfaanya. Seperti yang telah dilakukan di pasar induk, maupun event-event selanjutnya dalam waktu dekat, pesta budaya pantai sekrat dan lain sebagainya. (An/Dr-ADV Diskominfo Kaltim)
