upnews.id Sangatta- Kabar gembira, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kapal dan Perikanan, Senin (31/05/2021) malam berkunjung di Kutim. hal tersebut disambut baik oleh Anggota DPRD Kutim, Jimmy, S.T. beserta pengurus Koperasi Jasa Nuh Jaya Sehati 1.
Untuk diketahui kunjungan tersebut, berkaitan dengan peninjauan untuk mengecek kebenaran dan kesiapan salah satu organisasi koperasi yang bergerak dalam bidang jasa kelautan dikutim. Hal itu dilakukan agar organisasi terkait dapat dengan mudah mendapatkan akses fasilitas bantuan dari KKP Pusat.
“Ya, mereka mengecek kebenaran adanya koperasi ini, bagaimana pelaksanaannya, untuk nantinya dinyatakan siap menerima bantuan dari pusat. contohnya seperti bantuan kapal tadi, karena untuk hal seperti itu, tingkat yang harus kita hubungi adalah tingkat pusat dan provinsi,” ucapnya Jimmy usai kegiatan.
Lebih lanjut Jimmy yang juga selaku pengawas Koperasi tersebut menyatakan bahwa sehubungan dengan bantuan yang diusulkan, saat ini pihak dari KKP masih menganalisis bukti kelayakan dan terpenuhinya syarat ketentuan koperasi untuk selanjutnya di verifikasi oleh KKP dipusat.
“Tadi dia kan masih mengumpulkan bukti-bukti bahwa layak tidaknya untuk menerima bantuan itu, apakah sudah memenuhi syarat atau gimana, dan mesti di verifikasi lagi di pusat apa saja kekurangannya,” jelasnya
Dirinya berharap agar rumusan dari usulan organisasi mendapat respon positif oleh KKP pusat maupun provinsi. Keinginan itu dikarenakan belum terpenuhinya fasilitas dari para kelompok nelayan yang dibawahi oleh koperasi jasa kelautan dikutim.
“maunya sih segera untuk dilaksanakan, karena memang koperasi ini sudah beroperasi dengan membawahi beberapa kelompok nelayan. Dimana nelayan-nelayan ini belum sepenuhnya terpapar dengan peralatan peralatan yang modern dan hanya memakai cara-cara tradisional saja selama ini,” harapnya
“Yang kita harapkan bisa terwujud, dan untuk organisasi koperasi lainnya dikutim yang bergerak dibidang kelautan perikanan ini, setidaknya ini menjadi pintu awal kita untuk menerima bantuan lebih banyak lagi, dan sukses nelayan-nelayan kita,” tutupnya. (adv)
