Upnews.id, Sangatta – Dewan Adat Dayak (D.A.D) Kabupaten Kutai Timur bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-II, guna memilih kepemimpinan periode selanjutnya. Acara yang digelar di Q Hotel Sangatta, pada 9 Juni 2022 itu bakal diikuti oleh seluruh masyarakat Dayak di Kutim.
Menurut keterangan Dedi Apriadi selaku panitia pelaksanan Musda D.A.D Kutim, hingga Rabu (8/6/2022) malam persiapan panitia telah mencapai 80%.
Sejauh ini terdapat 4 nama calon ketua D.A.D yang telah mendapat Rekomendasi dari masing-masing sub suku-suku Dayak, yang bakal maju sebagai calon ketua pada Musda kali ini.
Baca Juga : Anwar Sanusi Minta Kepada Semua Kalangan Terus Jaga Budaya Khas Kaltim
Ke-4 nya yakni, Harpandi selaku Ketua D.A.D Kutim sebelumnya yang kembali maju dengan diusung dari sub suku Dayak Maanyan. Selanjutnya, Edison yang direkomendasikan oleh sub suku Dayak Bajaju.
Ketiga, yakni Robi Paul yang didorong oleh sub suku Dayak Lundayeh. Terakhir ada Mardanius yang diusung oleh sub suku Dayak Benuaq.
“Yang memiliki hak suara yakni 28 orang, yang merepresentasikan suara perwakilan dari 28 sub suku-suku Dayak di Kabupaten Kutai Timur,” jelas Dedi.
Dewan Adat Dayak Gelar Musda, Ini Daftar 4 Calon Ketua
Dedi selaku perwakilan panitia dari sub suku Dayak Maanyan beserta seluruh panitia Musda II, mengaku bakal mengakomodir serta memfasilitasi terlaksanaknya Musda D.A.D Kutim ke-2, hingga sukses sesuai dengan rencanan.
Adapun pemilihan ketua D.A.D KUTIM akan dilaksanakan melewati 2 opsi pemilihan. Pertama melalui mekanisme voting oleh pemilik suara dari masing-masing sub suku-suku, dan kedua secara musyawarah.
Baca Juga : Ini Sebab Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim
“Mengingat adat Dayak mengutamakan asas musyawarah, maka memungkinkan juga bisa dilakukan secara aklamasi/ penunjukan ketua yang telah disepakati bersama melalui hasil musyawarah,” imbuhnya.
Musda yang mengambil tema, gerak serentak melestarikan adat dan budaya leluhur dalam persatuan dan kesatuan menyongsong ibu kota nusantara. Harapannya dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan Musda guna bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kutai Timur dapat terwujud.
Sesuai jadwal, acara bakal dimulai dari pukul 09.00 Wita hingga selesai. Dengan dihadiri oleh seluruh Masyarakat Dayak Kutai Timur/Sub Suku-suku Dayak yang mewakili masing-masing sub suku. Hadir pula Dewan Adat Dayak Provinsi, Pemerintah Daerah, Aparat keamanan TNI-POLRI. (An/Dr)
