Kutai Timur

Desa Benua Baru Hulu, Sulap Danau Jadi Tempat Wisata

Upnews.id Sangatta- Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) ternyata memiliki danau mempesona. Terletak di Desa Benua Baru Hulu, RT 13, Dusun Sangatta, spot wisata baru dengan nama Danau Embung itu menyajikan keindahan lebih dari danau pada umumnya.

Dari sisi Danau Embung terdapat pepohonan hijau dengan perbukitan landai. Lokasinya pun tidak jauh dari pusat kecamatan, sekitar 50 meter dari pasar Sangkulirang.

Luas Danau Embung diperkirakan hingga 1,5 hektar dengan area pengembangan wisata mencapai empat hektare. Lokasi ini merupakan aset Pemerintah Desa Benua Baru Hulu, Kecamatan Sangkulirang, kutim.

Pada dasarnya masyarakat setempat sudah sejak lama mengetahui keberadaan Danau Embung. Namun selama ini hanya dimanfaatkan sebagai sumber penyediaan air tawar sekaligus tempat untuk memancing.

Budidaya Madu Kelulut Hadir di SangSel

Kecamatan Sangkulirang pun selama ini dikenal masyarakat setempat sebagai sebuah kepulauan. Untuk itu, Danau Embung juga bisa dikatakan sebagai danau di atas sebuah pulau. Meskipun saat ini aksesnya telah terhubung, setelah Jembatan Ronggang yang menghubungkan antar kecamatan di daerah itu terbangun.

Sekretaris Desa Benua Baru Hulu, Suhaemi mengatakan, Danau Embung merupakan spot wisata baru. Ide pembangunan destinasi wisata kawasan danau tersebut sudah lama diwacanakan.

“Sejak pemasangan pipa instalasi air bersih untuk warga, namun terkendala masalah pendanaan,” ujarnya

Tetapi, lanjut dia, sejak tahun 2019 pendanaan spot wisata baru tersebut sudah masuk dalam prioritas penganggaran. Yakni diplot melalui program Dana Desa (DD), sebagai program inovasi desa.

“Alhamdulillah hingga akhirnya terbangun jembatan kayu di atas danau sepanjang 90 meter, serta di lengkapi 3 unit gazebo dan fasilitas WC umum. Itu menelan jumlah anggaran Rp 150 juta,” terang Suhaemi.

Agar bisa menambah daya tarik, dia mengatakan, perlu adanya kawasan khusus buah sebagai agro wisata di sekitar Danau Embung. Dalam tahap awal akan dilakukan penanaman berbagai jenis buah, seperti pohon durian dan rambutan.

“Untuk saat ini sudah ada spot wisata di atas jembatan dan gazebo, dengan sedikit sentuhan cat warna-warni, cocok untuk berfoto selfie. Juga, tersedia 1 unit perahu fiber untuk pengunjung,” ungkap dia.

Jadi, lanjutnya, saat ini lokasi tersebut sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun luar.

“Tempat ini pula sering digunakan warga untuk mancing di pagi atau sore hari,” jelas Suhaemi. (nz)

 

Baca Juga

Back to top button