Headline

Curah Hujan Tinggi Jadi Biang Banjir di Sangatta

Upnews.id, Sangatta – Hujan lebat pada beberapa hari yang lalu, disinyalir menjadi biang banjir yang melanda Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan sejak Sabtu 19 Maret 2022. Yang menyebabkan hingga kini (23/03/2022) sebagian wilayah masih tergenang.

Menurut keterangan A.M Reza Renanta selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Timur. Banjir yang terjadi merupakan banjir berulang 10 tahunan. Sebelum banjir, terdata pada Selasa 16 Maret 2022 pukul 21.44 Wita, akan terjadi potensi hujan lebat disertai dengan pasang untuk daerah Sangatta dan sekitarnya.

“Bahwa sungai Sangatta meluap, karena curah hujan tinggi. Maka penanganannya perlu normalisasi untuk di Muara Sungai Sangatta,” sebutnya.

Curah Hujan Tinggi Jadi Biang Banjir di Sangatta

Lantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Sangatta merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi. PU Kutim telah melakukan komunikasi, dan didapati jika Sungai Sangatta dengan luas kurang lebih 2.000 Kilometer persegi, memiliki panjang 36 Kilometer.

 

Pada Jumat 18 Maret, harus menampung curah hujan 152 milimeter dari perhitungan stasiun KPC di Tanjung Bara. Padahal, curah hujan biasa di Provinsi Kalimantan Timur antara 120-140 mm. Sementara untuk muka air laut pasang, yang didapatkan dari Pelabuhan Tanjung Bara KPC sebesar 2,6 meter dari muka rata-rata air laut.

“Terkait kapan banjir akan surut, tergantung air sungai itu turun. Karea melihat muka air sungai, juga terganting dengan air pasang air laut gitu kan,” jelas Kabid SDA saat mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Press Conference di Kantor BPBD Kutim (21/3/2022).

Untuk kegiatan normalisasi Sungai Sangatta, telah dilakukan oleh Dinas PU Provinsi sejak tahun 2021 yang lalu.

Berupa normalisasi sepanjang 436 m, dan pemasangan grid laut epatok sebanyak 450 buah. Untuk tahun 2022 ini, dilanjukan lagi normalisasi sepanjag 583 meter, dan ditargetkan kegiatan tersebut tuntas pada 2023 dengan penambahan kurang lebih 580 m normalisasi. (An/Dr)

Back to top button