Upnews.id, Sangatta – Memanfaat berbagai kemajuan teknologi di era digital, memacu PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur untuk berinovasi menghadirkan “Si Penagih”. Hadirnya sistem ini guna memberikan informasi kepada pelanggan yang belum melakukan pembayaran air. Buah berkerjasama antara PDAM dengan Pemkab Kutim, dalam hal ini Bagian Ekonomi.
Direktur PDAM Suparjan, ST menjelaskan Pemkab Kutim melalui Bagian Ekonomi merupakan salah satu Pembina PDAM Kutim. Diskusi memajukan pelayanan air rutin dilakukan. Hingga menyepakati lahirnya layanan Si penagih. Bertugas menyampaikan informasi tagihan. Khususnya bagi pelanggan yang belum bayar air atau menunggak.
“Penyampaian surat tunggakan masih bersifat manual. Disini kerap didapati kelemahan. Mulai dari pelanggan yang beralasan tidak pernah menerima surat tunggakan. Hingga sulitnya pelanggan ditemui. Nah, lewat sistem si penagih. Surat tunggakan akan disampaikan lewat sms. Jadi tidak ada alasan lagi jika pesan itu tidak diterima,” sebutnya
Dirinya menambahkan, sistem ini (si penagih) akan dijalankan bagi pelanggan Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Selain mempertimbankan kestabilan jaringan komunikasi. Juga mengingat 70 persen pelanggan PDAM ada disini. Kedepan, terus akan dikembangkan hingga menyebar di seluruh wilayah di Kabupaten Kutai Timur.
“Si Penagih bentuk sinergi PDAM dan Pemkab dalam mewujudkan pelayanan prima. InsyaAllah 1 tahun akan dituntaskan se Kutai Timur,” tuturnya
Kepala Bagian Ekonomi Andi Palesangi menambahkan si penagih juga bermanfaat bagi internal PDAM, yakni sebagai informasi evaluasi dalam menurunkan jumlah pelanggan menunggak. Sedangkan bagi pelanggan adalah ketepatan informasi jumlah pemakaian air. Kemudian jumlah tagihan yang harus dibayar melalui sms.
“Nanti untuk jangka panjang, si penagih bisa dikembangkan sebagai alat monitoring keluhan, pengaduan pelanggan, mutu pelayanan hingga transparansi layanan,” terangnya.
Kegiatan lauching si penagih digelar di Ruang Tempudau, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi. Turut hadir Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah, Asisten Ekonomi Pembangunan Suroto dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Kutim, Kamis (15/7/2021). (*)
