Kutai Timur

PEMEKARAN WILAYAH SOLUSI PEMBANGUNAN DI KUTIM

 

Upnews.id SANGATTA – Ketua DPRD Kutim, Joni S.Sos menilai adanya konsep pemekaran wiayah merupakan solusi untuk meningkatkan pembangunan daerah, menurut Joni Kutim merupakan daerah yang besar namun tidak seimbang dengan APBD nya untuk melakukan pembangunan Kabupaten.

“ Memang hal ini sudah lama di gaungkan baik di daerah Benteng Mawakkal maupun di daerah Sangsaka, selama ini kan Kutim wilayahnya besar sekali bahkan lebih luas dari Jawa Barat, jadi antara geografis dan aspek keuangan dalam membangun tidak seimbang,” kata Joni saat di temui di ruang kerja Ketua DPRD Kutim ( 30/03/2021).

Menurut Joni, geografis menjadi sumber dari dinamika dan masalah pembangunan di Kutim, sebab dengan wilayah geografis yang luas dan perbandingan populasi yang terbilang kecil. Untuk itu pemekaran wilayah menjadi salah satu solusi dari dinamika pembangunan di Kutim.

“ Jadi dari ukuran jumlah penduduk dan persebarannya memang tidak seimbang dengan besaran wilayah. Pak Bupati sendiri kan juga sudah merestui terkait pemekaran wilayah ini termasuk di daerah Sangsaka,tinggal keseriusan dari semua pihak untuk menyiapkan persyaratannya,” ujar Joni.

Kabupaten Kutai Timur atau Kutim sendiri memiliki luas wilayah 35.748 km2 yang terdiri dari 18 kecamatan,2 kelurahan, dan 139 desa dengan persebaran penduduk mencapai 400 ribu jiwa lebih.

Joni juga mengatakan kedepannya daerah benteng mawakkal dan sangsaka bisa di mekarkan menjadi daerah baru sehingga secara ekonomi dalam pembangunannya bisa mensejahterakan masyarakatnya.

“ Memang tidak bisa dalam waktu cepat dalam melakukan pemekaran wilayah,semua perlu kelengkapan syarat,namun saya berharap ada progres dalam melengkapi syarat itu yang bisa di pantau masyarakat secara umum,”harapnya. (nz)

 

Baca Juga

Back to top button